Bisnis.com, JAKARTA-- Saham PT Summarecon Agung Tbk. (SMRA) berada pada Rp368 per lembar pada penutupan pasar, Rabu (25/6), turun 2,65%. Dengan harga itu, saham emiten properti yang masuk bursa pada Mei 1990 ini telah turun 27,84%.
Harga saham SMRA itu bahkan mendekati titik terendah pada 5 tahun terakhir yakni Rp352 per lembar pada 8 April 2025 lalu. Lantas, adakah daya ungkit untuk saham SRMA? Dengan harga sahamnya yang masih "murah" dan langkah agresif menambah landbank, SMRA jangka panjang patut dicermati. Â